Ini Alasannya Kenapa Dalam Bahasa Jawa 25 Disebut Selawe, 50 Seket, 60 Sewidak?

Ini Alasannya Kenapa Dalam Bahasa Jawa 25 Disebut Selawe, 50 Seket, 60 Sewidak?

Dalam bahasa jawa terdapat angka angka yang telah diperhitungkan oleh orang jawa sehingga memiliki filosofi tersendiri. Dimana mereka telah memperhitungkannya secara matang mengenai makna dari angka-angka tersebut, seperti keahlian orang jawa yang dahulu kala mengetahui bulan-bulan yang akan hujan, yang mana ilmu itu digunakannya untuk memanan  padi, namun saat ini sudah jarang digunakan karena jarang pas perkiraannya di akibatkan pemanasan global. Berikut alasan kenapa dalam bahasa jawa 25 disebut selawe, 50 seket, 60 sewidak?



25 Disebut SELAWE alasannya, Selawe konon merupakan singkatan dari SEneng-senenge LAnang lan WEdok, itulah puncak asmaranya seorang laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan. Maka pada usia tersebutlah (25) pada umumnya seorang laki-laki berumah tangga (menikah)

50 disebut SEKET, Konon SEKET merupakan kepanjangan dari kalimat SEneng KEThonan, suka memakai kethu / alias tutup kepala/topi/kopiah. Hal ini menandakan usia seseorang semakin lanjut, dan tutup kepala merupakan lambang dari semua itu. Selain itu tutup kepala merupakan alat untuk menutup rambut yang mulai botak atau memutih.

Di sisi lain, tutup kepala bisa juga berupa kopiah yang melambangkan orang yang sedang beribadah. Memang demikian, pada usia 50 sudah seharusnya seseorang lebih memperhatikan ibadahnya. Setelah sejak umur likuran bekerja keras mencari kekayaan untuk kehidupan dunia, sekitar 25 tahun kemudian, yaitu pada usia 50 perbanyaklah ibadah, untuk bekal memasuki kehidupan akhirat.

kalau 60 disebut sewidak, konon sewidak merupakan kependekan dari ‘SEjatine WIs wayahe tinDAK’.

artinya, sesungguhnya pada usia tersebut sudah saat seseorang bersiap-siap untuk pergi meninggalkan dunia fana ini. Maka kalau usia kita sudah mencapai 60, lebih berhati-hatilah dan tentu saja semakin banyaklah bersyukur, karena usia selebihnya adalah bonus dari Yang Maha Kuasa.

Mantab bukan, semua angka yang telah di simbolkan dengan umur kita, sehingga kita bisa mengambil nilai positif dari filosofi tersebut menurut umur kita masing masing.


0 Response to "Ini Alasannya Kenapa Dalam Bahasa Jawa 25 Disebut Selawe, 50 Seket, 60 Sewidak?"

Post a Comment