Ini Alasannya Kenapa Mimpi Susah Di Ingat Setelah Bangun Tidur?

Ini Alasannya Kenapa Mimpi Susah Di Ingat Setelah Bangun Tidur?

Kamu pasti sering menaglami hal ini, ketika tidur kamu bermimpi dan ketika bangun mimpi itu susah sekali un tuk di Ingat seperti Samar-samar. Namun terkadang juga kita bisa mengingatnya. Namun kalau saya  pribadi lebih banyak lupanya ketimbang ingat.



Mimpi juga sering tidak nyambung, tidak masuk akal bila mana kita mengingatnya pasti kita akan tertawa sendiri krena lucunya
.
Namun apakah kamu tahu kenapa mimpi susah untuk kita ingat kembali?

ilmuwan telah menemukan jawaban dari tanda tanya besar itu. Sekelompok peneliti dari Prancis telah menemukan jawabannya sekaligus menemukan bagiamana mekanisme otak bisa menyimpan mimpi. Para ilmuwan membagi 41 responden menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah mereka yang dengan mudah memanggil kembali mimpinya. Mereka mengingat rata-rata 5,2 mimpi pada pagi hari, tiap minggunya.

Kelompok kedua merupakan mereka yang tak bisa mengingat mimpi, yakni hanya mengingat 2 mimpi tiap bulannya.

Tim yang dipimpin oleh Perrine Ruby, peneliti di Lyon Neuroscience Research Center itu menemukan ada daerah di otak yang bertanggung jawab untuk mengingat mimpi dan mencatatnya dalam memori ketika seseorang sedang tidur.

Pada otak manusia, terdapat persimpangan temporo-parietal, bagian itu merupakan pusat pemprosesan informasi di otak. Berdasar penelitian diketahui bahwa orang yang mudah mengingat mimpi memiliki temporo-parietal yang lebih aktif. Peningkatan aktivitas di wilayah tersebut dipercaya memfasilitasi proses penyimpanan mimpi dalam memori.

Mereka yang mudah mengingat mimpi biasanya lebih sering terjaga selama tidur dibanding mereka yang tak bisa mengingat mimpi. Otak para para pengingat mimpi juga lebih reaktif terhadap rangsangan suara ketika mereka tidur dan lebih mudah terjaga. Demikian hasil studi itu dituangkan dalam tulisan yang dimuat di jurnal Neuropsychopharmacology.

"Ini menjelaskan mengapa mereka yang mudah mengingat mimpi biasanya lebih reaktif terhadap stimulus lingkungan, lebih sering bangun saat tidur, dan lebih baik dalam mengkodifikasi mimpi ke dalam ingatan dibanding mereka yang tak bisa memngingat mimpi," papar Ruby sebagaimana dikutip dari Daily Mail dan ditulis, Rabu (19/2/2014).

"Memang, saat tidur otak tak bisa menyimpan memori baru, otak harus dibangunkan agar mampu melakukannya," tambahnya.

Meningkatnya reaktivitas otak menyebabkan orang mudah terjaga pada malam hari. Dalam periode terjaga yang singkat itu, mimpi akan disimpan ke dalam memori. Sebaliknya, rendahnya aktivitas pada simpangan temporo-parietal menyebabkan orang jarang terjaga sehingga otak tak bisa menyimpan mimpi.

Perbedaan antara orang yang mudah mengingat mimpi dan orang yang sukar mengingat mimpi tak hanya terjadi saat tidur. Ilmuwan juga menemukan berbedaan ketika mereka terjaga.

Untuk melihat perbedaan itu, para peneliti menggunakan Positron Emission Tomography (PET). Alat tersebut berfungsi mengukur aktivitas spontan otak responden ketika mereka tidur maupun terjaga.

Mereka yang mudah mengingat mimpi menunjukkan aktivitas otak yang lebih kuat pada area medial prefrontal cortex (mPFC) dan persimpangan temporo-parietal (TPJ). Kedua area tersebut diketahui merupakan bagian otak yang terlibat dalam reaksi otak terhadap stimulus dari luar.
Kamu termasuk tipe yang mana?

0 Response to "Ini Alasannya Kenapa Mimpi Susah Di Ingat Setelah Bangun Tidur?"

Post a Comment