Ini alasannya, kenapa tombol pada kewboard kita QWERTY tidak ABCDE saja?

Ini alasannya, kenapa tombol pada kewboard kita QWERTY tidak ABCDE saja?



Asal muasal keyboard kita Qwerty mempunyai sejarah panjang. Sebelum anda baca sejarahnya coba simak terlebih dahulu pendapat teman teman kita

Pendapat Andry S
Para pakar bahasa dulu telah meneliti bagaimana cara mengetikkan kalimat dengan cepat dan mudah menggunakan ke sepuluh jari manusia. Akhirnya ditemukanlah susunan keyboard QWERTY itu. Dan susunan seperti itu adalah cara yg paling mudah dan cepat untuk mengetik. Kalau gak percaya silahkan coba buat keyboard tiruan (dari karton misalnya) dg susunan ABCDE, maka anda akan pusing tujuh keliling.

susunan QWERTY pada keyboard komputer itu juga meniru susunan keyboard mesin tik.
kenapa keyboard mesin tik tombolnya QWERTY?

alasannya karena keterbatasan mekanik pada jaman dahulu, sehingga keyboard sering macet ketika digunakan untuk mengetik cepat.  berdasar hasil penelitian, susunan QWERTY pada keyboard mesin tik adalah susunan yg paling jarang macet, sehingga langsung populer di masyarakat negara barat.

Pendapat Washil
biar otak kita bisa lebih rileks gax bingung, soalnya huruf yang di gunakan kan kebanyakan hanya huruf-huruf  tertentu aja, jadi intinya biar kita terbiasa dalam menggunakan/memilih huruf yang ada
tapi selain Qwerty ada jg ko urutan selain itu.contohnya : DVORAK, KLOCKENBERG, Maltron, Chord.

Namun  pada intinya tombol kita QWERTY dikarenakan tombol keyboard tersebut lebih laku atau yang paling laris di pasaran dunia Walaupun bukan Produk terbagus

Fakta sejarah Tombok Keyboard kita QWERTY
Perlu anda tau! Bahwa keyboard pertama kali ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868 yang masih dalam bentuk mesin ketik sederhana. Yang mana mesin ketik tersebut masih memakai tangkai, Sehingga ketika tangkai tersebut ditekan maka akan bergerak dan mencetak huruf pada kertas yang sudah disediakan.

Pada masa Christopher, Awalnya ia membuat  tombol keyboard  tersebut menggunakan susunan huruf ABCD dan saling berurutan. Dengan menggunakan susunan yang sesuai abjad tersebut, memang hal demikian bisa membuat ketikan yang lebih cepat dan mudah untuk diterapkan.

Akan tetapi, Dari situ Christopher melihat sebuah kekurangan yang perlu ada perubahan. Yakni susunan tombol keyboard yang hurufnya berurutan menyebabkan mesin ketik sering macet sehingga menimbulkan hal yang tidak baik bagi mesin ketik itu sendiri.

Karena terlalu mudah dan cepatnya orang mengetik menggunakan tombol keyboard yang berurutan sesuai abjad, Menimbulkan pada masing-masing tangkai keyboard selalu berhimpitan dan menyebabkan macetnya mesin ketik tersebut. Oleh karena itu, Christopher berharap untuk mendapatkan perhatian akan kelemahan keyboard dari yang ia temukan, supaya ada perbaikan atau perbaruan kedepannya.

Oleh sebab itu, Seorang ilmuan yang bernama E. Remington mencetuskan untuk mengacak semua huruf yang ada pada tombol keyboard tersebut bertujuan agar ketika orang memakai mesin ketik tidak terlalu cepat untuk menekan setiap huruf pada tombol keyboardnya. Sehingga bisa mengurangi risiko akan kerusakan dari mesin ketik itu sendiri.

Alhasil, Pada masa E. Remington berhasil mengacak huruf tombol pada keyboard menjadi susunanan QWERTY. Dan cara ini ternyata sangat efisien untuk menanggulangi kerusakan mesin ketik pada masa lalu, dan hingga saat ini masih diterapkan.

Sebenarnya, Selain menggunakan susunan huruf QWERTY, Ada sebagian desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran, Salah satunya adalah susunan huruf DVORAK Simplified Keyboard (DSK), Yang dibuat oleh August Dvorak pada tahun 1936. Desain tersebut diklaim sebagai desain yang lebih efektif.

Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.


0 Response to "Ini alasannya, kenapa tombol pada kewboard kita QWERTY tidak ABCDE saja?"

Post a Comment