Ini alasannya, Kenapa
air laut warnanya biru dan rasanya asin?
Pada dasarnya air tidak
memiliki Warna, dan Kenapa bisa air laut warnanya biru itu sebenarnya hanya
efek cahaya yang diserap oleh air laut.
Ada banyak yang warna
cahaya yang diserap oleh air laut seperti merah, kuning, hijau namun yang
sangat dominan adalah warna biru, sehingga
air laut berwarna biru. Semakin tua atau kelam warna biru di lautan maka
semakin dalam laut tersebut, seperti symbol symbol warna didalam Peta yang
menyatakan tingkat rendah dan dalamnya
suatu lautan.
Namun pada intinya Ada Dua proses optik utama pada
air laut yaitu proses penyerapan (absorption) dan proses hamburan (scattering),
dan zat terlarut atau tersuspensi dalam air laut, saat berinteraksi dengan
cahaya yang masuk dari matahari.
cara utama air
berinteraksi adalah dengan penyerapan cahaya, Air menyerap cahaya merah, dan
pada tingkat lebih rendah, air juga menyerap cahaya kuning dan hijau,
menyebabkan warnanya bisa berubah ubah tergantung kedalaman dan tempatnya.
Dan
kenapa air laut bisa terasa asin?
Sebenarnya rasa asin
pada air laut berasal dari daratan. Prosesnya Pada saat
terjadi hujan di daratan air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit
akan keluar lagi melalui sungai - sungai dan akhirnya diteruskan ke laut
kembali.
Nah pada saat
perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam - garam
mineral sehingga laut di penuhi garam - garam mineral. Kita mengetahui laut
mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor
penguapan yang cukup besar, pada saat air laut menguap hanyalah H20 (air)
sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air lauu, begitulah sehingga
air laut rasanya asi.
kadar keasinan air laut
juga dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air
lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal
airnya juga dari daratan? Jawabannya karena permukaan air danau tidak cukup
luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap
dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat
terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia
menjadi satu.
Air laut adalah air
dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%.
Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram garam (terutama,
namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCI). Walaupun kebanyakan air laut di
dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%, air laut juga berbeda-beda kandungan
garamnya. Yang paling tawar adalah di timur teluk finlandia dan di utara Teluk
Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah,
dimana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit
masukan air dari sungai-sungai.
kadar garam di beberapa
danau dapat lebih tinggi lagi. Air laut memiliki kadar garam karena bumi
dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah.
Contohnya natrium, kalium, kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan,
air tesebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat
menghasilkan garam yang terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut
menjadi asin karena banyak mengandung garam.
0 Response to "Ini alasannya, Kenapa air laut warnanya biru dan rasanya asin?"
Post a Comment